Minggu, 27 September 2015

File Sharing (Samba-FTP Server) Laporan Resmi

DASAR TEORI

FTP SERVER

FTP Server merupakan singkatan dari File Transfer Protocol atau yang dalam bahasa indonesia berarti Protokol Pengiriman Berkas. Sesuai dengan namanya, FTP ini berfungsi untuk melakukan Pengunduhan (Download) file dan Pengunggahan (Upload)  file kepada sebuah server. FTP juga merupakan protokol yang pertama kali di  kembangkan dan masih tetap digunkan hingga saat ini.

           Banyak orang yang mengira bahwa FTP itu tidak/kurang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendownload dan mengupload file hanya menggunkan web biasa saja. Pernyataan diatas amatlah keliru, pada kenyataan teknis nya, ketika kita sedang melakukan proses download dan upload melalui sebuah website, tanpa sadar kita sebenarnya telah menggunakan protokol FTP.
Secara teknis, proses kerja dari FTP bisa dilihat pada gambar berikut:

ftp server, cara kerja ftp, pengertian, ftp , server
(1) Membuat sebuah koneksi antara klien dan server
(2) Untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP Server sendiri dibagi atas dua jenis:
1) Public FTP : Biasa disebut Anonymous FTP yaitu FTP server yang mana mengizinkan siapapun untuk memperoleh (mengunduh) file-file yang terdapat pada FTP server tersebut.
2) Private FTP: yaitu FTP Server yang hanya mengizinkan orang-orang tertentu untuk mengakses file-file tersebut, biasanya menggunakan metode authentication untuk melindungi Private FTP.

SAMBA SERVER

1. Pengertian
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a.    Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

2. Perbedaan smbd dengan nmbd
Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon
        Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
·         smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
·          smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
·          Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
·         smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
·          Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
·         Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
·         Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.

3. Fungsi dari Samba Server
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap clientyang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke doamin tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.

c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

4. Keunggulan SAMBA
a.  Gratis atau free
b.  Tersedia untuk berbagai macam platform
c.  Mudah dikonfigurasi oleh administrator

d.  Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e.  Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f.  Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.




LAPORAN PENDAHULUAN
1.  Apa kegunaan utama ftp ?
·         Melihat daftar file pada direktori remote dan local
·         Transfer file dari komputer remote ke lokal ( donwoald)
·         Transfer file dari komputer lokal ke remote (upload)
·         Menggganti nama dan menghapus file
2.  Klasifikasikan jenis ftp server berdasarkan tipe usernya!
1.  Anonymous
Anonymous  yang  diciptakan  dengan  tujuan  agar  setiap  orang  yang  terkoneksikan  ke
dalam dunia internet dapat saling berbagi file dengan orang lain yang belum memiliki
account  dalam  server.  Jadi  pada  system  ini  setiap  orang  dapat  menggunakan  sebuah
account yang umum ( public account ) berupa anonymous .
2.  User Legal (Authenticated User)
Adalah  sebuah  cara  lain  yang  digunakan  oleh  pengguna  internet  dalam  mengakses
sebuah server dengan menggunakan FTP. Agar dapat mengakses remote Hot, cara user
legal menuntut agar user memiliki account khusus yang dimiliki secara pribadi. Untuk
memiliki  account  account  khusus  ini  ,  user  harus  mendaftarkan  diri  terlebih  dahulu
kepada pemilik remote host tersebut.
3.  Apa fungsi dari Samba ?
Samba berfungsi untuk :
·         Mengintegrasikan authentikasi antara linux dan Windows ke dalam suatu domain pada
·         suatu jaringan
·         Berbagi / share file dan sprinter pada semua komputer yang terhubung ke jaringan.
·         Client unix / Linux bisa mengakses file System windows.
·         Client windows bisa mengakses file System Linux dan sebaliknya.
·         Menempatkan mesin Unix ( Linux ) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana
·         yang dilakukan Windows NT/2000 Server.
4.  Sebutkan file – file yang berhubungan dengan Samba dan jelaskan kegunaan file tersebut .
·         Smbd
Daemon yang memberikan layanan berbagai file dan printer dalam sebuah jaringan
yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentikasi dan otorikasi bagi
kliennya. Server Message Block (SMB) adalah protokol yang digunakan untuk file
sharing, sprinter sharing.
·         Nmbd
Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS) dan membantu
klien untuk browsing di Network Neightboehood
·         Smbclient
Aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB Resources share
(mengakses share files)
·         Smbtar
Program yang mem Back up data yang di share. Mirip tar di Linux
·         Nmblookup
Program yang membantu mencari nama (Names lookup) dengan memanfaatkan
NetBIOS Dover TCP/IP . Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama
komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
·         Smbpasswd
Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi dan
dipergunakan oleh Samba Server
·         Smbstatus
Program yang memonitor status terakhir dari share Resources yang diberikan oleh
Samba Server
·         Testparm
Program kecil untuk melakukan proses debu (memeriksa parameter ) terhadap file
konfigurasi Samba (snob.conf)
·         Swat (Samba Web Administrator Tool)
Program bantu yang memberikan interface model Web untuk mengadministrasi
Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf mengatur Resource share , melihat status
Samba terakhir , dengan dukungan file helm yang sangat bermanfaat.
5.  Jelaskan langkah – langkah yang akan anda kerjakan untuk melakukan konfigurasi samba ?
Lakukan instalasi paket yang berkaitan dengan samba , yaitu :
Pada Computer yang berfungsi sebagai server samba
a.  Perintah #apt-get install samba samba-common
b.  Pada Clint yang akan melakukan akses samba server. Lakukan perintah #apt-get install
smbclient smbfs
c.  Untuk melihat folder beserta isinya samba di install menggunakan command #dpkg –L
samba
d.  Lakukan konfigurasi dan edit pada file /etc/samba/snob.conf . Untuk authentifikasi user
dan password aktifkan konfigurasi berikut
####### Authentication #######
Security = user
Encrypt passwords = true
e.  Selanjutnya  lakukan  pembuatan  password  untuk  samba  dengan  perintah  #useradd
student  –m  –G users.  Kemudian  set  password  nya  dengan  command  passwd student.
Kemudian  menambahkan  user  student  ke  dalam  user  samba  dengan  command
#smbpasswd –a student
f.  Tambahkan  pula  folder  yang  akan  di  share  dengan  cara  sbb  :  (misal  yang  di  adalah
/Home/public).  Untuk  haring  folder  sebelumnya  pastikan  anda  membuat  direktori
tersebut dan hak akses yang sesuai.
mkdir –p /home/public
chmod 777 /home/public
Setelah selesai melakukam perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap
Service samba.
g.  Untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan komputer lain share , anda dapat
menggunakan browser konqueror yang mendukung protokol samba. Pada Url ketikkan :
smbclient  –U%  -L  <ip_address>  .  Atau  bisa  juga  dari  command  dengan  menggunakan
command sbb :
smbclient –U% -L \\nomor_ip_server_samba
h.  Bila user Linux ingin Ma-mount directory yang di share saat menggunakan command :
smbmount// nomor_ip_samba_server /direktori_share /home/public
i.  Untuk masuk ke direktori haring bisa menggunakan command cbb:
smbclient //nomor_ip_samba_server/publuc –U student
Untuk melihat isi dari direktori yang di share dengan command ls  kemudian apabila ingin
mengambil file yang berada di dalamnya dengan command get.

HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA PERCOBAAN :
PERCOBAAN 1 : FTP
1.      Installasi paket FTP.


Analisa :
Melakukan installasi paket FTP yaitu proftpd pada client dan server FTP. Pilih inetd.

2.      Cek Daemon FTP.

Analisa :
Dicek apakah daemon ftp telah berjalan dengan baik.

3.      Restart FTP.

Analisa :
FTP di restart setelah konfigurasi selesai dilakukan. Terlihat bahwa ProFTPD telah berjalan dari inetd (internet).

4.      Koneksi dari FTP client ke FTP server.

Analisa :
Komputer client dengan IP 192.168.43.238 melakukan koneksi dengan server dengan IP 192.168.43.174. memasukkan id dan password dari user johan sebagai authentifikasi. Setelah berhasil maka client bias meremote server.

5.      Cek apakah koneksi FTP lancar
a.       Dengan perintah dasar.

Analisa :
Meremote server dengan menggunakan perintah dasar yang ada. dilakukan perintah ‘mkdir’ atau membuat direktori baru yang bernama ‘silvia’pada home/johan/Documents. Terbukti bahwa pembuatan folder dari client di server berhasil.
b.      Dengan GUI (Filezilla).

Analisa :
Jika filezilla berlum terinstall, maka filezilla bisa diinstall emnggunakan perintah ‘apt-get install’.


Analisa :
Melakukan proses login dari client ke server dengan memasukkan IP, user dan password dari server. Setelah itu klik quickconnect untuk melakukan koneksi.

6.      Konfigurasi Server FTP mode anonymous

Analisa :
Masuk ke file proftpd.conf untuk melakukan konfigurasi FTP.

Analisa :
Mengaktifkan mode anonymous dengan cara mengaktifkan perintah yang dinon-aktifkan / menghilangkan tanda ‘#’ pada perintah tertentu.

7.      Cek koneksi dari client ke server FTP dengan mode anonymous

Analisa :
Melakukan koneksi dari client ke server FTP server. Jika server melakukan mode anonymous maka client cukup menginputkan IP address dari server dan client akan langsung bisa masuk .


PERCOBAAN 2 : Samba Server
1.      Lakukan installasi paket yang berkaitan dengan samba, yaitu:
a.  Pada komputer yang berfungsi server samba
Perintah #apt-get install samba samba-common

Analisa :  pada langkah ini adalah tujuannya untuk menginstall aplikasi samba yang digunakan pada komputer server.

b.  Pada Clint yang akan melakukan akses samba server.
 Lakukan perintah #apt-get install smbclient cifs-utils

Analisa :  pada langkah ini adalah bertujuan unutk menginstall aplikasi samba yang digunakan sebagai samba client.
2.      cek folder samba beserta isinya menggunakan command #dpkg –L samba

Analisa : perintah diatas adalah bertujuan untuk melihat apa saja isi file dan folder dari samba yang sudah kita install, sehingga kita bisa melakukan proses lebih lanjut dengan melihat isi dari folder samba tersebut.
3.      Lakukan konfigurasi dan edit pada file /etc/samba/samba.conf . Untuk authentifikasi user
dan password aktifkan konfigurasi berikut
####### Authentication #######
Security = user
Encrypt passwords = true

Analisa : pada langkah ini adalah bertujuan untuk mengedit atau mengkonfigurasi user dan password pengguna samba, sehingga samba kita lebih aman.
4.      Selanjutnya  lakukan  pembuatan  password  untuk  samba  dengan  perintah  #useradd
student  –m  –G users.  Kemudian  set  password  nya  dengan  command  passwd student.
Kemudian  menambahkan  user  student  ke  dalam  user  samba  dengan  command

#smbpasswd –a student

Analisa : Pada langkah ini adalah bertujuan untuk pembuatar user baru dan password baru sesuai dengan keinginan kita.
5.      Tambahkan  pula  folder  yang  akan  di  share  dengan  cara  sbb  :  (misal  yang  di  adalah
/Home/public).  Untuk  haring  folder  sebelumnya  pastikan  anda  membuat  direktori
tersebut dan hak akses yang sesuai.
mkdir –p /home/public
chmod 777 /home/public

Analisa : Pada langkah ini adalah bertujuan untuk membuat folder yang ingin kita share, dan pada langkah ini adalah bertujuan unutk memberikan hak akses kepada pengguna user lain untuk sharing data.
Setelah selesai melakukam perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap
Service samba.
6.      Untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan komputer lain share , anda dapat
menggunakan browser konqueror yang mendukung protokol samba. Pada Url ketikkan :
smbclient  –U%  -L  <ip_address>  .  Atau  bisa  juga  dari  command  dengan  menggunakan
command sbb :
smbclient –U% -L \\nomor_ip_server_samba

Analisa : pada langkah ini  adalah bertujuan untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan komputer lain share.
7.      Untuk masuk ke direktori haring bisa menggunakan command cbb:
smbclient //nomor_ip_samba_server/publuc –U student

Untuk melihat isi dari direktori yang di share dengan command ls  kemudian apabila ingin
mengambil file yang berada di dalamnya dengan command get.
Adapun command-command lain yang dapat digunakan sebagai berikut :

Analisa : Screen shot diatas adalah berisi perintah-perintah yang dapat digunakan dalam pengoperasian samba.
8.      Cek file direktori samba linux pada system operasi windows
a.       Masuk ke file sharing samba dengan memasukkan IP address dari server
Analisa :
Bila dari windows tinggal searching no_ip dan double click pada no_ip tersebut, pada praktikuk ini saya memilih ip dari anggota saya bernama Johan dengan IP 192.168.43.174.
b.      selanjutnya akan ada authentikasi user dan password.

Analisa :
Memasukkan user dan password sesuai dengan yang tambahakan pada samba server sebelumnya, yaitu : student, student
c.       selanjutnya kita bisa browse file yang dishare. 
Analisa :
Setelah masuk ke direktori yang dishare maka akan muncul file yang telah dishare oleh samba server. karena pada praktikum kali ini masih belum ada file yang kami share, sehingga tampilannya masih kosong.





KESIMPULAN :

1.      Konsep file sharing pada sebuah jaringan dapat dilakukan melalui 2 cara, diantaranya adalah dengan menggunakan Samba dan FTP (File Transfer Protokol)
2.      Samba dan FTP menggunakan protokol yang berbeda, dimana Samba menggunakan protokol SMB (Server Messege Block) dan FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan data file.

3.      Meskipun FTP dan Samba sama-sama konsep file sharing, tetapi keduanya memiliki perbedaan, diantaranya adalah pada FTP, dia memiliki kekurangan yaitu tidak bisa di Mount. Sedangkan pada Samba yang menggunakan protokol SMB/cifs (protokol windows networking), memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk share data, printer, dan nama komputer bisa dikenali di dalam jaringan LAN.

by : Muhammad Robihul Mufid 2110131003
       Johan Zakaria                       2110131005
       Silvia Rulia Candra              2110131021
Lecturer : Fery Astika Saputra, S.T

1 komentar: